Sponsor

fidnurdiansyah
Free Website Hosting

Kamis, 02 April 2009

Untung Ada UPS..

Siang tadi, ketika sedang asyik-asyiknya mainan komputer, tiba-tiba listrik mati. Waduh.., piye iki??? Monitor berubah menjadi gelap tanpa gambar, alunan musik yang keluar dari sound pun sekejap lenyap tanpa bekas. Tapi.., ko' PC ku masih nyala tombol powernya???

Yah..., saya lupa. Ternyata PC ku telah saya hubungkan dengan UPS kemaren sore. Sebuah UPS bermerek ProLink tipe PC650 yang saya beli pada hari Selasa lalu di sebuah toko komputer di seberang barat Jalan Raya Janti, dengan harga lebih dari 400.000 rupiah. Hmm.., kira-kira menurut Anda terlalu mahal nggak ya?


Jujur saja, yang membuat saya gelisah adalah layar monitor yang tiba-tiba mati ketika listrik padam. Namun, setelah saya lihat bahwa PC masih tetap hidup, saya baru 'sadar'. Ternyata monitor ku tidak terhubung dengan UPS. Lho.., kalo gitu ngapain beli UPS kalo monitor tetap mati karena tidak terhubung??

Ini dia masalahnya. Pada hari Selasa (31/03) kemarin, saya sempat bimbang ketika ditawarin sang penjual di toko komputer untuk memilih UPS tipe mana yang akan saya beli. Ada dua pilihan :
  1. ProLink tpe PC650, dengan harga > 400.000 rupiah.
  2. ProLink tipe PRO650S, dengan harga lebih mahal seperempatnya dari harga yang pertama.
Wah, jadi tambah bingung nih. Ketika melihat isi dompet, doku sangat pas-pasan. Lagipula, tujuan saya kesini sebenarnya adalah untuk mencari soundcard untuk komputerku setelah hampir 4 bulan lamanya terserang 'penyakit pita suara'. Jadi, percuma juka khan kalau dapat UPS bagus tapi soundcard malah tidak jadi terbeli.

Saya kemudian berinisiatif bertanya kepada penjual. "Mas, emang bedanya apaan yang ini (PC650) sama yang itu (PRO650S)?".
Mas penjual menjawab : "Kalo yang ini khusus buat komputer, gak boleh dihubung-hubungkan sama yang lain. Nah, kalo yang itu bisa dihubungkan kemana aja".
Saya bertanya lagi, "Kalo tetap dipaksain gimana Mas?".
Mas penjual : "Pernah juga sih waktu itu tak coba dihubungin ke monitor, tp setelah 4 bulan , UPS yang ini (PC650) dah gak jalan. Ada alat didalamnya (saya lupa namanya) yang rusak, soalnya gak kuat nahan daya".
Saya ngomong lagi, "Tapi kan yang penting PC-nya khan? Kalo monitor mah nomor dua.."
Mas penjual : ^^

Akhirnya saya memutuskan untuk membeli UPS ProLink tipe PC650. Dan apa yang terjadi sekarang ini??
Yaitu tadi.., saya terkejut ketika melihat monitor mati sementara PC masih hidup. Dan karena kejadian ini, saya sempat dibuat sibuk oleh monitor karena berusaha untuk memaksakan menghubungkan plug power-nya ke UPS. Huhh..., malah kondisi di kamar galap lagi, karena diluar mendung tebal. Sialnya lagi, plug (colokan) PC ku malah tersenggol (karena pemasangan yang kurang pas), dan akhirnya menjadi mati pula PC ku. Sia-sia lah perjuangan Si Ceroboh....


Saran saya, kalau Anda mengalami pilihan yang membingungkan seperti saya tadi, saya manganjurkan untuk lebih memilih menggunakan ProLink PRO650S. Bukannya kecewa berat, namun menggunakan produk (ProLink PC650) seperti saya tadi sangat tanggung. Mendingan sekalian beli yang agak mahal dikit, tapi kualitas dan efektivitas terjamin.


La Paz, Neraka Para Tamu

Semalam, saya menonton acara sepakbola kualifikasi Piala Dunia 2010 di salah satu televisi swasta. Partai yang dipertandingkan sangat kutunggu-tunggu, yaitu antara Bolivia vs Argentina.

Lalu, apa yang kutunggu dari pertandingan tersebut? Pertama, pasti ingin menyaksikan pemain-pemain bintang Argentina berlaga. Kedua, ini dia.. Menyaksikan pengaruh dari Stadion Hernando Siles bagi tim tamu. Sekilas mungkin tak ada yang istimewa. Argentina adalah tempatnya pemain-pemain bintang dan semua pun pasti meyakini. Namu, jangan kaget jika Anda menilik hasil akhir dari pertandingan tersebut. Ya, Argentina dihajar 6-1 dari tuan rumah Bolivia !!!

Inilah daya magis dari stadion tersebut. Tak kenal siapa tim tamu yang bermain. Entah itu Argentina dengan 'Anak Tuhan'nya (Maradona), ataupun raja sepakbola sejagat, Brazil. Semuanya harus kuwalahan jika bermain disini. Lalu, apa yang menarik dari Stadion Hernando Siles?


Estadio Hernando Siles, terletak di kota La Paz, ibukota Bolivia, yang mempunyai ketinggian 3.637 meter (2,3 mil) diatas permukaan laut. Coba Anda bayangkan jika Anda sendiri yang harus bermain sepakbola di ketinggian tersebut, dengan kadar oksigen yang sangat tipis. Pemain-pemain Argentina saja yang berkategori 'bintang' harus rela menghadapi kenyataan pahit melihat fakta apa yang terpampang di papan skor pada akhir pertandingan (yang konon terburuk sepanjang 60 tahun terakhir) dengan kondisi fisik yang cepat lelah.

'Ganasnya' kondisi di La Paz juga sebenarnya sudah mendapat perhatian FIFA (federasi sepabola dunia). Kalau tidak salah, sekitar pertengahan tahun 2007 yang lalu, FIFA menegur Bolivia untuk memindahkan laga pertandingan home-nya ke tempat lain yang sesuai dengan ketentuan standar FIFA, yaitu tidak kurang dari 2500 m dpl. Namun, teguran FIFA tersebut malah mendapat tantangan keras dari presiden Bolivia, Evo Morales. Morales mengatakan bahwa teguran FIFA tersebut sangat diskriminatif dan dipengaruhi kuat serta lebih menguntungkan tim-tim kuat di kawasan Amerika Latin (Argentina dan Brazil). Wah wah....

Polemik ini juga sebenarnya juga terjadi negara kita. Kita pun tahu, Persiwa Wamena, yang notabene merupakan tim dengan markas di kawasan Pegunungan Jayawijaya, adalah salah satu klub yang sangat sulit dikalahkan di rumahnya. Tim-tim kuat Indonesia macam Persija Jakarta, Persib Bandung, hingga Persik Kediri, semuanya pernah mendapat 'tamparan badai pegunungan' ketika berlaga di Wamena.


Inilah hal yang menarik dari sisi lain sepakbola. Aktivitas yang tidak hanya dilakukan dengan menendang bola dan memasukkannya ke gawang, tapi juga sebuah fenomena yang sangat mempengaruhi siapapun, termasuk seorang presiden.


Rabu, 01 April 2009

Bismillah...

Kalimat awal yang saya ucapkan :
'Bismillahi.... ngawiti ingsun gawe blog kangge kesenangan ing ati, lan liyan2e...'
Hmmm..., kalimat 'NIAT' yang saya kutip dari masa kecilku ketika akan memulai belajar' kitab kuning' di madrasah.

Ini adalah rintisan awalku d blog ini. Entah mengapa tiba-tiba aku ingin membuat sebuah tempat curhat khusus di dunia maya. Setelah berkali-kali buat blog (ada yang jadi n msih update sampai sekarang, smpai yang hanya dibuat kmudian tidak dibuka-buka lagi), baru kali ini saya membuat 'sarang pribadi' ku.
Yah, semoga 'tempat' ini bisa terus konsisten untuk dijadikan 'teman curhat' ku. Semoga......

.................

whb link

Chat with me


Label

ssstt...


ShoutMix chat widget
Free Website Hosting